Hari ke-120

04,07,20

#melangkahke365

#catatanpojokmedia2

SEBUAH PERMINTAAN

Sering orang  berpendapat keliru tentang arti sebuah permintaan. Mengapa? Karena kata permintaan seakan miliki konotasi negatif. Meminta alias rendah, tetapi perhatikan apa yang terjadi di berbagai tulisan di media. Itulah yang sedang saya pikirkan . Berbulan-bulan sudah menulis tetapi masih galau.

"Jamilah."

Saya menoleh dan tersenyum bahagia, sahabat berdebat sudah hadir kembali. Yah, Harno sempat menghilang sejenak, kini hadir mengobati kegalauan.

"Saya sempat keki dengan teman di MediaGuru."

"Lho? Kenapa Jam?" Bukankah selama ini baik-baik saja!

Saya ceritakan semua pada Harno bahwa selama ini teman-teman jika diminta krisan alias kritik saran nggak pernah mau. Mereka hanya bilang bagus, mantap, keren, dan seabreg kata yang baik saja. Ini kan tidak betul. Bagaimana saya tahu tulisan itu benar atau salah?

"O...itu. Mereka mungkin mikir, apakah nanti berkenan nggak jika dikritik. Kritik itu sakit lho? Ntar pedas dikit malah ngambek."

Saya diam sesaat mencoba menelaah kalimat Harno.

"Tapi kan untuk kebaikan dan kemajuan?"

"Iya, tidak setiap orang itu sama. Bisa jadi kalau dikritik malah ngambek, patah semangat, minder. Siapa yang bertanggungjawab?"

Benar juga sih kata Harno. Pantas setiap melihat komen di chat teman nggak ada yang bilang ini kurang bagus, kurang tepat, ini, itu. Semua ucapan bagus melulu.

"Terus supaya tahu kesalahan saya gimana caranya, Har?"

"Ya ikut pelatihan lah. Di MediaGuru kan banyak digelar beberapa pelatihan, yang tujuannya supaya belajar menulis dengan baik, benar, dan terarah."

Saya manggut-manggut tanda setuju. Pantas tulisan yang buruk sekalipun ya mereka komen bagus, keren, dan sebagainya. Rasanya tidak ada kejujuran.

"Bukankah itu kebohongan?"

"Bukan. Mereka harus bisa menempatkan diri. Cobalah sering-sering berkunjung ke blog teman dan mintalah dengan tulus untuk krisan tulisanmu, pasti mereka dengan senang hati mau."

Harno menegaskan, untuk mengabulkan sebuah permintaan itu ada tata caranya, adab yang harus ditempuh. Unggah ungguh dan utama sekali bisa menjaga hati mereka. Percayalah dan berpikirlah sehat, berprasangka positiflah untuk kemajuan. Yuk, melakukan perubahan, agar mendapatkan apa yang kita inginkan. Selaras dengan ungkapan Aristoteles : "Perubahan dalam segala hal adalah hal yang manis".

Salam perubahan

Kota Santri,

03,07,20

#mediaguruindonesia

#pasmakreatif